Pestisida organik dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lokal di sekitar kita. Berbagai jenis dedaunan pahit seperti daun sirsak, makuta dewa, daun tembakau, daun brotowali, dll untuk mengatasi serangan hama pada tanaman padi, cabe, tomat, kedelai, dll. dapat difermentasi dengan menggunakan Beka Dekomposer. Aplikasinya cukup mudah, yaitu dengan mengambil sari/air dari dedaunan tersebut dengan cara direbus atau ditumbuk halus. Proses fermentasi berlangsung selama 1 minggu dalam kondisi anaerob atau dalam tertutup. berikut beberapa contoh ramuan pestisida organik :
1. Pengendalian ulat grayak & wereng dgn daun sirsak
Bahan : 250 gr daun sirsat segar, air 1/2 liter, beka dekomposer 10 cc
Cara pembuatan : daun sirsat ditumbuk halus, ditambah air, kemudian disaring.
Masukkan ke dalam botol plastik, ditambah Beka 10 cc, lalu tutup.
Simpan di tempat teduh selama 1 minggu, dan siap untuk digunakan.
Pemakaian : Campurkan larutan pestisida organik tersebut dengan air 1 tangki (14 liter)
Semprotkan pada tanaman yang terserang hama.
2. Ramuan sere
Bahan : 250 gr daun sere segar, air 1/2 liter, beka dekomposer 10 cc
Cara pembuatan : daun sere ditumbuk halus, ditambah air, kemudian disaring.
Masukkan ke dalam botol plastik, ditambah Beka 10 cc, lalu tutup.
Simpan di tempat teduh selama 1 minggu, dan siap untuk digunakan.
Pemakaian : Campurkan larutan pestisida organik tersebut dengan air 1 tangki (14 liter) Semprotkan pada tanaman yang terserang hama.
Sabtu, 11 Juli 2015
Pupuk Organik Randex : nutrisi untuk tanaman perkebunan : Sawit, Karet, Sengon, dll
MANFAAT Randex:
1, Mengembalikan kesuburan tanah.
2. Meningkatkan hasil panen tanaman dengan potensi peningkatan sampai
dengan 50%
3. meningkatkan kualitas hasil panen
4. melindungi tanaman dari serangan penyakit
5. hanya menggunakan pupuk kimia 25% s/d 505 dari kebiasaan setempat
6. menghemat penggunaan air
KEUNGGULAN
1. Meningkatkan produksi Tanaman
2 Anjuran :
-. Segera melakukan
pembalikan tanah setelah panen
- Tanam bibit muda maksimal
15 hari
- Apabila tanaman
terserang hama, lakukan segera penyemprotan insektisida
1.
KELAPA
SAWIT
A.
Sumber SOP
APLIKASI RANDEX
Perlakuan
|
Dosis
|
Cara Aplikasi
|
Buat lubang di sekitar pohon
sawit/piringan dengan jarak 50 cm dari pangkal pohon dengan kedalama 15 cm
|
2 tutup kemasan 1 liter (30 cc) per
lubang atau 90 cc/pokok
|
- Masukkan tiap lubang sesuai dosis.
- Tutup kembali lubang yang sudah di masukkan
pupuk.
|
Pemberian Randex dilakukan 2 kali
atau 3 kali per tahun
|
||
2.
KARET
A.
Sumber (CARA APLIKASI/PEMUPUKAN KARET DENGAN RANDEX
Aplikasi pemupukan dengan Randex
1.
Cara Aplikasi Tanpa menggunakan Air/Cara Tugal
Perlakuan
|
Dosis
|
Cara
Aplikasi
|
Dibuat lubang sedalam + 15 cm
dengan tugal/cangkul, jumlah 3 lubang dengan diameter 50 cm
|
-
7,5 cc atau 0,5 tutup Randex 5 literan
|
Masukkan tiap lubang sesuai dosis, kemudian tutup kembali lubang
dengan tanah
|
-
5 liter Randex untuk 222 pohon karet
TM(menghasilkan)
|
||
2.
Cara Aplikasi menggunakan air/pengocoran
Dosis
|
Cara Aplikasi
|
-
5 liter Randex dilarutkan dalam air 1 drum
/200 ltr
|
Siramkan di sekitar perakaran tanaman + 1
ltr pertanaman atau 1 gayung
|
-
5 liter Randex untuk 222 pohon karet
TM(menghasilkan)
-
Dosis pemupukan kimia 25% dari rekomendasi
departemen pertain pemupukan Randex dapat bersamaan dengan aplikasi pupuk
kimia.
|
|
B.
Sumber
(PEMUPUKAN KARET DENGAN RANDEX)
Pemupukan bagi tanaman belum
menghasilkan (TBM)
Dosis
|
Cara Aplikasi
|
Cara 1 :
-
15 cc (1 tutup)/ltr air atau 1 liter RANDEX
untuk 80 Tanaman
-
1 ltr RANDEX dilarutkan dalam 40 ltr air (4
ember)
Cara 2 :
-
6 tutup Randex campurkan dengan + 14
liter.
|
Kocorkan larutan campuran tersebut 0,5 ltr (1/2
gayung) per pohon, siramkan didekat pangkal pohon karet.
Semprotkan secara merata ke batang, daun maupun
tanah disekitar batang karet muda
|
Untuk Informasi: Hubungi Daniel Prasetyo
Kinantimart (Hp : 085743285570)
Langganan:
Postingan (Atom)